Langsung ke konten utama

Mengatasi Kecemasan sosial

Kecemasan sosial dan takut akan penilaian orang lain- Terkadang banyak dari mereka yang menyangkal dan tidak memahami, apa sebenarnya latar belakang di balik alasan orang yang memiliki perasaan rendah diri, minder, fobia sosial.

Kita akan bedah bersama, termasuk juga bagaimana cara mengatasinya.
Sebelum lanjut,saya ingin bertanya.

Pernahkah anda melakukan permainan dengan dua magnet ?
Ketika masih kanak kanak, ini adalah permainan yang mengasikkan dan saya selalu takjub heran mengapa magnet akan sangat tertarik. Sementara di lain sisi magnet akan saling tolak menolak dengan yang satu nya. Dalam ilmu fisika peristiwa ini disebut ketika dua kutub terPOLARISASI. 

Dan kita mungkin perlu menambahkan, polarisasi ternyata terjadi juga pada manusia lalu mengapa bisa jadi demikian?

Ok,sampai sejauh ini saya harap anda tidak bingung, dan saya berjanji akan membuat semuanya menjadi jernih dan sederhana. Mari kita mulai pendalaman nya...

Pada prinsipnya, tidak percaya diri, Kecemasan sosial dilandasi dari rasa takut ditolak

Anda bisa ulangi lagi ...
“ Pada prinsipnya, perasaan rendah diri,fobia sosial, dilandasi dari rasa takut ditolak”
Sebagai contoh,selama ini mungkin ada yang merasa rendah diri,enggak PD an bila berada:
  • Di sekitar orang yang anda anggap menarik.
  • Orang-orang yang dianggap penting.
  • Mereka yang memiliki figur otoritas, populer / percaya diri.
  • Ketika wawancara kerja, dll
Meskipun banyak juga tidak tahu apa sebenarnya yang membuat mereka menjadi kehilangan kepercayaan diri pada situasi yang di sebutkan di atas, jika pun memang ada yang bertanya, mungkin mereka hanya menjawab,
” ah,malu dia tajir ”
“ wajar dong aku rendah diri,dia cantik”
“dia populer” dll..

-Bukankah kita sering melihat, ada yang bertampang pas-pas an pasangannya pasangan menarik?
-Orang yang memiliki jabatan tinggi bisa berteman akrab dengan orang yang biasa biasa saja?

Jadi itu mengapa saya tekankan,sebenarnya perasaan takut ditolak adalah efek dari kecemasan sosial.

Meskipun tidak selalu, memberanikan diri berinteraksi,umumnya variasi pendekatan orang yang mengalami kecemasan bersosialisasi adalah dengan coba memirip mirip kan,berusaha menyama nyamakan, karena berfikir itu cara terbaik menetralisir penolakan.

Menguji apakah anda sedang mengalaminya:

* Pernahkah Anda berpura-pura menyukai suatu hobi tertentu?
( Misal Hoby disini bisa tentang olahraga, fashion, mode, film,musik, dan sebagainya ...)

* Apakah Anda selalu bersikap beda di sekitar teman terdekat Anda, daripada
di sekitar orang yang tidak Anda kenal dengan baik? Misalnya, mungkin Anda punya rasa humor yang baik,tapi anda memilih tidak melakukannya? Dan mencoba mencari topik pembahasan lain tentang film horor,meskipun anda tidak menyukai topik tersebut?

* Apakah Anda tidak percaya diri atau merasa malu bila lawan bicara anda mengetahui apa yang sebenarnya anda minati, Mungkin membaca, menggambar, menjahit , atau sesuatu yang lain?

Jika Anda menjawab YA untuk semua pertanyaan ini, maka Anda mungkin
mencoba memirip miripkan diri agar diterima oleh orang lain.

Dengan kata lain, Anda mencoba mengendalikan bagaimana orang lain menilai, karena Anda takut mereka menolak "Diri anda yang sebenarnya" (anda takut ditolak).

Mudah mudahan sampai disini anda semakin jelas dan anda juga tidak perlu khawatir, karena...
Anda tidak sendiri.

Faktanya, hampir setiap orang yang memiliki perasaan rendah diri atau kecemasan sosial pasti mengalaminya.

Jadi teringat, ketika coba berpura-pura tertarik suatu topik, tapi malu menyatakan pendapat, meskipun saya tahu informasi yang mereka katakan tidak tepat.
Saya tidak ingin membuat konflik atau beradu argumen karena khawatir mereka bisa tidak menyukai yang pada akhirnya menolak saya. Setidaknya begitulah yang saya pikirkan pada saat itu.

Jadi sekarang pertanyaannya adalah BAGAIMANA?

"Daripada berpura pura, cara yang tepat untuk menarik hubungan yang sehat dan bermakna anda bisa lakukan melalui polarisasi."

POLARISASI
Polarisasi memang cara kerja magnet, tapi juga berlaku layaknya ketika orang berinteraksi.
Mirip dengan bagaimana magnet menarik dan mengusir, manusia juga melakukan hal yang sama, baik secara sadar maupun tidak.

Anda otentik

Kepribadian, karakter alami anda akan menarik orang yang persis sama, sebaliknya juga akan mengusir orang yang tidak sejalur dengan anda, tahu kah anda, ini salah satu strategi terbaik untuk suatu hubungan yang serius dan dalaaam. orang harus mau menjadi polarisasi, seperti magnet.

Jadi jika Anda mencoba menghindari ketidaksetujuan dengan memaksa menyesuaikan diri, anda menjadi orang yang hambar,membosankan dan akhirnya tidak menarik bagi semua orang.

Jika anda menganggap perasaan takut ditolak adalah hal yang terus dihindari, maka istilah "polarisasi" saya yakin membuka pemahaman lebih, ada makna baru dari arti sebuah “penolakan” yang orang anggap menyakitkan.

Sekarang bagaimana menggunakan polarisasi untuk keuntungan kepercayaan diri Anda?

Alih-alih mencoba mengubah kepribadian Anda untuk mendapatkan penerimaan dari semua orang. Sadarilah, bahwa Anda hanya memiliki chemistry dengan orang-orang tertentu.

Keberanian dengan perlahan membuka diri adalah proses menemukan orang yang memiliki chemistry dengan Anda.

Buka bagikan ke otentikan anda dari hobi dan minat. Temukan cara untuk memasukkannya ke dalam setiap obrolan ringan. Sambil tetap terus meningkatkan kepercayaan diri anda dari berbagai bidang.

Buka diri anda.. kita hidup di zaman yang mudah dengan akses keterhubungan berlimpah,dari media sosial,internet mungkin itu adalah pilihan langkah awal mencari persamaan.libatkan diri anda di diskusi tema yang sangat anda sukai baik online maupun off line.

Jangan malas mengikuti kegiatan perkumpulan yang anda minati, misal mengikuti kelas ketrampilan,menjahit,memasak,bedah buku, kelas pemberdayaan diri, kelas fitness dll ..

Lalu bagaimana jika nanti masih juga bertemu dengan orang menolak dan membuat cemas? Jawabannya jelas,segera TINGGALKAN,  ABAIKAN.. Karena sebenarnya mereka bukanlah seratus persen juga anda minati,ya kan? Jangan karena penolakan membuat anda berfikir ada yang salah dengan anda,itu tidak hubungannya sama sekali.

Karena semakin anda terus berusaha mendekat, sementara mereka terus menolak, maka anda hanya membuang waktu, anda membuang kesempatan yang sangat sangat berharga,energinya bisa anda maksimalkan untuk bertemu dengan orang yang bisa lebih mengHargai anda.

Saya yakin,sekarang anda sudah memilik persepsi sehat tentang induksi magnet dan penolakan, Kita sudah sampai pada pragraf terakhir pada tulisan Kecemasan sosial: Melumpuhkan rasa takut ditolak Agar Percaya Diri.

Artikel ini saya buat menjadi 2 bagian yang tak terpisah, pada kesempatan lainnya kita akan lanjutkan lagi

Komentar